Sartinem (feat Taake)

by Bvrtan

/
  • Streaming + Download

    Includes high-quality download in MP3, FLAC and more. Paying supporters also get unlimited streaming via the free Bandcamp app.
    Purchasable with gift card

      name your price

     

1.
Sore itu kudengar selentingan warga dari desa kami mengadakan ritual di Mbah Slumbung Tempat keramat untuk meminta doa bagi para warga yang mempercayainya warga yg mempunyai hajat ingin merantau ke negeri gurun pasir Dengan berbagai macam doa dari juru kunci ki Kasan meminta keselematan dan kelancaran membawa nasi ingkung komplit dengan ayam dan sesaji yang lainnya berdoa dan berdoa sampai akhirnya makan sesaji rame2 makan di depan makam mbah slumbung ternyata warga tersebut bernama sartinem istrinya kang tarno petani yang cukup rajin dan ringan tangan sesama warga sukatani ini berhajat ingin mengadu nasib ke negeri gurun... sluman slumun slamet moga2 engkau selamat.... sluman slumun slamet lancar di perantauan... sluman slumun slamet murah rejeki dan sehat2.... sluman slumun slamet ingat keluarga dan kampung halaman... sluman slumun slametjangan lupakan ajian mbah slumbung.. sluman slumun slametjangan tinggalkan ritual kirim sesaji tiap malam jumat... sluman slumun slametagar engkau selalu diberkahi mbah slumbung.. senang sekali keluarga tarno...terlebih2 istrinya setelah di doakan oleh ki kasan mereka pulang dengan hati gembira...seakan2 semua doa tersebut terkabul.. semua impian seolah2 akan datang saat itu... sartinem semakin bersemangat dan menggebu2 untuk cepat2 sampai ke negeri gurun optimis akan merubah nasib keluarga yang lebih makmur dan sejahtera untuk kehidupan semakin mapan dan tidak sengsara sebagai istri seorang buruh tani Saat yang dinantikan telah tiba hari keberangkatan sartinem diringi tangisan oleh seluruh warga baru kali ini ada warga sukatani yang akan merantau begitu jauhnya mengadu nasib demi kesejahteraan keluarga banyak yang menyayangkan kepergiaannya mereka seolah2 kehilangan warga yang satu ini karena seluruh keluarga tarno adalah warga yang sangat baik mereka jujur dan lugu serta rajin menolong sesama hidup sederhana dan sangat nrimo Kita semua di balai desa ini sebagai saksi keberangkatan warga kita saya sebagai Kades Sukatani dan mewakili para warga mendoakan semoga engkau selamat sampai tujuan dan ingatlah selalu keluarga dan desamu teguhkan niatmu demi kesejahteraan masa depan keluargamu Hati2 di negeri orang... Selalu menjaga nama baik keluarga dan warga selamat jalan sartineeeem semoga pergi dengan selamat dan pulang dengan selamat doa seluruh warga mengiringi kepergianmu.... Hari demi dilaluinya.... entah apa yang menimpa dari seorang sartinem sang majikan memberlakukan semena2 bak hewan tiada belas kasihan.. kerja siang malam makan dari sisa2 sang majikan.. cercaan dan deraan dari sang majikan... makian dan omelan jika melakukan kesalahan.. tak jarang pelototan dan hardikan dari sang majikan perempuan.. siksa dan dera menyayat hati sartinem tak jarang majikan laki2 memberi senyuman genit dan kerdipan mata bahkan sempet meraba dan melecehkan hari demi hari seperti itu...sampai akhirnya 10 bulan lamanya kejadian berlangsung terus... sampai kapan siksaan ini berakhir? upah tak seberapa dan dibayar setelah 4 bulan kerja itupun dibayar baru 1 bulan gaji... dikirim ke kampung halaman dan menjadi tanda tanya dan pikiran seorang tarno ada apa gerangan dengan kejadian yang menimpa sartinem?
2.
Tak tahan siksaan sang majikan Sartinem pun kabur dari rumah majikannya hanya 1 kali telpon ke suaminya dalam 10 bulan Kabur ke daerah Distrik Jameeah Ditolong sopir taxi yang kebetulan orang 1 negara Dengan membawa 1 bulan gaji terakhir Itupun total gaji baru dibayar 2 bulan setelah 10 bulan kerja Dengan tekad bulat dia melakukan ini Dirumah penampungan sartinem pun agak merasa bebas karena ketemu dengan rekan senasib dari 1 negera dengan berbagai macam profesi mereka mempertahankan hidup ada yang menjadi house maid sistem bulanan, mingguan ataupun harian mereka harus membayar sewa kontrak kamar tiap bulannya biaya makan, sewa kamar dan kirim ke kampung halaman itu yang menjadi beban pikiran nasib para kaburan mereka dengan terpaksa harus bertahan hidup dengan menjadi apapun mencari mangsa di Al Balad sampai ke Chornice tempat ini sering dikunjungi oleh para warga 1 negerinya dan tak lupa sang hidung belang padang pasir pun mampir mencicipi para bidadari yang untuk kenikmatan sesaat jiwa semakin gelap setiap langkah para syaithon selalu mengintai dan menjerumuskan sartinem pun lupa akan ritual setiap malam jumat kliwonnya lupa mengirim doa2 ritual dan sesaji buat mbah slumbung hatinya semakin gelap dan panas hitam legam bak calon penghuni neraka jiwa saling sesat menyesatkan kenikmatan sesaat demi menyenangkan keluarga yang ditinggalkan berita semu dan kamuflase Dari Al Balad sampai Chornice...menjaja cinta demi uang... Bidadari dari lapis neraka yang paling dalam menebar birahi demi mempertahankan hidup entah sampai kapan semua ini dilaluinya Ingin pulang harus dengan jalan deportasi seperti berita kemarin...ribuan TKW kaburan dideportasi dengan kapal laut selama 12 hari perjalanan inikah balasan setimpal bagi para devisa negara? inikah pengorbanan dari istri buruh tani? mereka hidup dengan penuh was2 takut tertangkap polisi karena menjadi kaburan hidup penuh cengkraman beban menumpuk di atas pundak dan kepala mereka
3.
Dengan apa lagi semua ini harus ke tebus tetesan air mata dan keringat setiap saat kadang pas haid pun jika para hidung belang itu menginginkan harus terlayani Mereka semua tidak mengetahui kisah pedih dan perih ini Sampai kapan semua ini aku jalankan demi masa depan keluarga di kampung halaman 6 tahun tak terasa terlalui hanya kabar berita via telepon kusampaikan hanya kiriman nafkah tiap bulan buat mereka yang di kampung Hari hari yang semakin gelap hati pikiran semua menyesatkan ingin kurindukan hijaunya kampung halaman ingin kurengkuh daminya kampung halaman tapi hanya gurun yang sangat menggelapkan di siang hari Ajal siap menantiku kobaran api neraka di depan mata semua tanpa bisa disesali pembalasan atas perbuatanku ini gelapnya hati dan pikiran karena semua ini penyesalan tiada sempurna seiring malaikat menjemput ajal hanya kata maaf dan terbias wajah kampung halaman nan tentram
4.
Doed og pine Skog og moerke Regn og kulde Natt og taake Saar og flenger Blod og vaapen Kjoett og smerter Vold og fitte Hjelpeloes motstand ja Taarer ja Lidelse DOED Smerteterskel Lagnonector Necrochlesis Necrocoitus Blodtoerstig skarpretter Lystmorder Helvete HEIL

credits

released July 15, 2011

license

Some rights reserved. Please refer to individual track pages for license info.

tags

about

Bvrtan West Java, Indonesia

The Most Hated Band in Kelvrahan

contact / help

Contact Bvrtan

Streaming and
Download help

Redeem code

Report this album or account

If you like Bvrtan, you may also like: